Selasa, 26 Mei 2015

Rindu ketika jemari tanganmu menuntunku dalam hilang arahku

Rindu ketika punggungmu yang mulai renta, terseok menggendongku dalam ketidak-berdayaanku

Rindu ketika tuturmu yang lembut membekaliku berkantong-kantong ilmu kehidupan

Rindu ketika nada kerasmu menginginkan aku membawa diri ke mushola An-Nur, kau bilang aku akan menemukan jalan menuju surga di sana

Rindu ketika engkau memanggulku seperti Reog Ponorogo yang pernah ku saksikan sewaktu kecil, dengan aku menari-nari bahagia, kau iringi dengan musik manual dari decakan mulutmu

Rindu ketika aku terjatuh, lututku terluka dan kau memintaku untuk tidak menangis. Kau menenangkanku dan membuatku yakin bahwa segalanya akan baik-baik saja karena ada kau di sampingku.

Rindu ketika kau mengajariku untuk menjadi mandiri. Namun kau tak tega membiarkanku tidur sendiri, kau menemaniku sampai pagi.

Rindu bercengkerama denganmu, mendengarkan permainan gitarmu, melihatmu hidup damai dengan pisang goreng buatan ibu. Surga kecil ayahku, aku rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar