Rindu ketika jemari tanganmu menuntunku dalam hilang arahku
Rindu ketika punggungmu yang mulai renta, terseok menggendongku dalam ketidak-berdayaanku
Rindu ketika tuturmu yang lembut membekaliku berkantong-kantong ilmu kehidupan
Rindu ketika nada kerasmu menginginkan aku membawa diri ke mushola An-Nur, kau bilang aku akan menemukan jalan menuju surga di sana
Rindu ketika engkau memanggulku seperti Reog Ponorogo yang pernah ku saksikan sewaktu kecil, dengan aku menari-nari bahagia, kau iringi dengan musik manual dari decakan mulutmu
Rindu ketika aku terjatuh, lututku terluka dan kau memintaku untuk tidak menangis. Kau menenangkanku dan membuatku yakin bahwa segalanya akan baik-baik saja karena ada kau di sampingku.
Rindu ketika kau mengajariku untuk menjadi mandiri. Namun kau tak tega membiarkanku tidur sendiri, kau menemaniku sampai pagi.
Rindu bercengkerama denganmu, mendengarkan permainan gitarmu, melihatmu hidup damai dengan pisang goreng buatan ibu. Surga kecil ayahku, aku rindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar