Senin, 11 Mei 2015

Adakah yang berubah darimu?

Banyak.

Hembusan nafasmu tak lagi hangat bagiku. Terasa dingin, sangat dingin, hampir membeku.

Senyuman yang selalu kurindu kini hanya datar, sesuai nada yang keluar dari bibirmu. Tanpa irama. Hanya suara. Suara yang begitu saja. Tak ada gelombang; datar. Suaramu datar, wajahmu datar. Hatiku bergemetar. Takut kau akan ingkar.

Langkahmu yang biasa menunjukkan jalan untukku, kini tertancap pada tanah yang sama. Diam, mematung, membatu. Tak tersentuh. Tak bergerak, sekalipun diterpa angin. Tak bergeser, sekalipun tanah berguncang menghamburkan kerikil.

Aku canggung. Aku asing. Aku tak lagi mengenalmu. Aku tak lagi tau, siapa kamu... Siapa kamu? Kamu... Kamu ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar