Minggu, 17 Mei 2015

Kepada kamu, yang selalu meyakinkanku dengan cintamu yang karena Allah...

Terima kasih telah turut mengiringi perjalanku
Telah hadir untuk membuatku lebih kuat dari sebelumnya
Telah sabar menghadapi setiap keraguan yang kusuguhkan
Terima kasih, telah menjadi seseorang yang membuktikan kebenaran cintanya, bagaimanapun itu caranya

Maaf, aku belum sempat mengerjakan PR-ku
Menulis AKU-KAU-KUA dengan Aamiin di akhirnya sebanyak yang aku bisa
Aku masih terlalu sibuk dengan prasangka-prasangka yang salah
Jadi aku harap, kau ikhlas memberikannya; setiap kali aku meminta maafmu

Tidak peduli bagaimana kamu hadir dalam hidup ini
Tidak peduli seberapa lama waktu memberikan jarak kepada kita
Tidak peduli sampai kapan kita bisa saling mengenal lebih dalam
Tidak peduli kapan kita akan disatukan
Aku hanya peduli satu hal, bahwa kau mencintaiku dengan cara yang benar

Dan aku lega karenanya

Aku akan mempersiapkan diriku untuk berjalan di sampingmu
Mengaji ilmu-ilmu Allah dan menyimak dengan sungguh kutbah bada subuh darimu
Menyeduh teh hangat di pagi hari, membuatkan sarapan untukmu
Menunggumu di sore hari, memberimu senyum terindah yang akan menghapus segala lelah
Mendengarkan setiap cerita tentang hari-harimu yang kau lalui dengan tuntas
Meninggalkan dunia yang kujalani ini jika engkau lebih ridho aku berdiam di rumah, seperti bidadari surga yang dipingit
Meninggalkan segala anganku sebelumnya
Kini, hanya satu mimpi yang kumiliki : menjadi wanita sholeha, seorang anak sekaligus seorang istri dan ibu yang baik

Apa keputusanku sudah benar?
Semoga sudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar