Sabtu, 16 Mei 2015

Selamat pagi perjalananku,
Kau tau kan seberapa panjang aku menapaki jalanmu
Seberapa lelah aku menurun-tanjaki bukit dan lembahmu
Seberapa aku merasa gila dengan pagi menyapa embun dan sore menyapa ayam-ayam yang berbondong masuk kandang

Dengan sepi dan jenuhku ini aku masih belum memahami apa yang hatiku ingini
Aku masih merasa kosong
Aku masih merasa ada yang hilang
Aku merasa entah

Aku masih tak bisa melabuhkan hatiku pada siapa saja
Aku masih memahami seseorang dengan tanda tanya
Seharusnya aku percaya dengan isyarat-isyarat yang telah kubaca
Namun, apalah daya
Hati tetaplah hati, yang tak akan semudah itu berkompromi

Aku, tak tau apa-apa
Aku, bukan siapa-siapa
Aku, hanya menerbang-tinggikan kebaikan demi kebaikan
Aku harap aku akan memetik buah manis yang aku dambakan

Aku masih dalam keraguan
Raguku atas rasa ini yang tak tau berujung pada titik mana
Berlabuh dalam masa seperti apa
Bersanding dengan sosok yang bagaimana
Memiliki kebahagiaan yang sebahagia apa

Aku berserah, aku pasrah, aku menengadah ...
"Ya Allah labuhkanlah hatiku pada lelaki terpilih-Mu, yang mencintaiMu, dan yang mencintaiku karena-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar