Senin, 21 Desember 2015

Teman Perjalanan

Hidup adalah sebuah perjalanan. Perjalanan mengenal banyak hal. Memahami diri sendiri.
Perjumpaan dengan orang-orang tertentu. Kadang hanya orang yang tak sengaja bertemu, saling sapa kemudian berlalu. Kadang hanya orang yang sekedar hadir sebagai pelengkap cerita. Kadang adalah orang yang menemani barang setengah jalan saja. Dan kadang, adalah orang yang setia menemani hingga titik akhir perjalanan kita.
Bagaimana pun bentuknya, mereka adalah orang-orang yang berharga.

....

Semula, enggan rasanya untuk mengenal kalian, aku terlalu sibuk menikmati perjalananku sendiri. Hingga aku lupa, perjalanan ini terlalu indah untuk ku nikmati sendiri. Keindahan yang harusnya dapat ku bagi-bagi.
Kalian hadir memecah sepi. Mengusik perjalananku yang sendiri. Menarik lenganku dan membawaku berlari. Membebaskan langkahku dari jeratan diri sendiri. Membiarkanku berteriak, tertawa lepas dan menari-nari tanpa rasa malu lagi.
Tiada lagi sunyi. Kalian tak pernah berhenti menarik kedua ujung pipiku. Menjadi lengkung senyum yang tak kan mudah hilang ditelan waktu. Membuatku menjadi lebih dari apa yang pernah terfikir olehku. Kalian memberiku ruang yang tak terbatas untuk menjadi siapa diriku.

Terima kasih telah bersedia menemani perjalananku sejauh ini. Terima kasih telah menjadi warna dalam hitam putih ceritaku. Terima kasih untuk menjadi temanku.

Kalian adalah teman perjalanan terbaikku. :')