Senin, 22 Juni 2015

Tik Tok Bunyi Waktu

Sudah kulewati beberapa hari yang luar biasa ini. Menikmati setiap tik tok jam sebagai anugrah Allah yang masih kumiliki. Bagaimana tidak? Waktu itu anugrah yang sangat mahal bukan? Dan ketika ia telah berlalu kita tak akan pernah memilikinya kembali. Mungkin setiap hari kita akan mendengar bunyi tik tok yang sama. Memandang jarum dengan angka-angka yang sama. Namun hidupmu telah berbeda. Ia hanyalah benda penunjuk waktu. Yang memiliki titik puncak pergantiannya, angka 12 pada siang dan malamnya, dan begitu seterusya.
Pukul 8 pagimu hari ini tak akan sama dengan pukul 8 pagimu esok hari. Bisa saja keadaan berubah, suasana hatimu berubah, meski mungkin kamu menjalani rutinitas yang sama. Bahkan, sebagian hidupmu dapat berubah dalam pergeseran jarum sedikit saja. Kita tak akan pernah tau apa yang akan terjadi dalam hidup kita ini.
Jadi, apa yang sudah kamu lakukan hari ini?

• Sudahkah kamu mengucap syukur untuk kesempatan hidupmu hari ini? Untuk setiap udara yang kau hirup tanpa henti, yang kau dapatkan tanpa harus membayar mahal agar hidupmu tak berhenti? Untuk nafasmu yang kau dapat cuma-cuma tanpa harus kau susah payah mencari?

• Sudahkah kamu bersyukur untuk semua yang kau miliki? Untuk imanmu yang tetap tinggal dalam hati. Untuk kedua orang tuamu yang selalu menyayangimu dan sangat kau sayangi. Untuk saudara, keluarga, sahabat, teman dan semua orang si dekililingmu yang senantiasa menyemangatimu setulus hati? Untuk segala kemampuanmu yang membawamu bertahan hingga kini. Untuk setiap kelebihan yang mampu untuk kau bagi? Untuk segala hal yang telah di amanahkan kepadamu selama ini?

• Sudahkan kamu meminta ampun untuk dosa-dosamu, dosa kedua orang tuamu, dosa seluruh saudara semuslimmu, yang telah, sedang atau mungkin akan kalian lakukan dalam hidup ini? Atas segala kelalaian yang kalian sadari atau tanpa kalian sadari? Untuk sesuatu yang telah kau ketahui itu dosa namun tetap kau lakukan? Untuk dosa-dosa yang telah kau mintakan ampunan namun tetap kau ulang?

Sudahkah? Sudahkah?
Sudahkah semua itu kau lakukan? Kau tau bukan, Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Jika kau datang pada-Nya dengan berjalan maka Allah akan menyambutmu dengan berlari. Apa kau yakin, kau masih bisa membuka mata besok pagi? Apa kau yakin masih memiliki kesempatan untuk kau jalani?

Sudahkan kau gunakan setiap tik tok yang kau dengar untuk melakukan amal kebaikan. Jika tubuhmu tak mampu bergerak, maka gunakanlah mulutmu. Jika tak mampu, gunakanlah hatimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, bahkan apa yang kau katakan dalam hatimu, sedalam dan selirih apapun itu. Malulah pada seluruh isi dunia ini, tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan, langit yang menggantung di atas, tanah yang sedang kau injak, mereka bertasbih kepada Allah. Menjalankan setiap waktu mereka dengan baik. Jika kau tak percaya, kau harus baca ini ....

(Al-Ĥadīd):1 - "Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Jadi, sudahkah kau mengagungkan Asma Allah dalam setiap nafas yang kau tarik dan hembuskan itu? Jika belum, mulailah. Kita tak akan pernah tau sampai kapan akhir hidup kita. Namun kita bisa menentukan bagaimana akhir hidup kita. Barangkali karena kau selalu menyebut Asma Allah dalam setiap nafasmu, ketika nafasmu berhenti, Asma Allah itulah yang kau sebut terakhir kali. Dan akhir hidup yang seperti itulah yang sedang kita (semua) cari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar