Sabtu, 17 Januari 2015

Ayat-Ayat Motivasi

Hembusan nafas yang panjang....

Budhe Lastri menatapku seakan sudah tau apa yang sedang ku rasakan.
"Mencari kerja itu memang susah. Tapi kalau tidak dicari ya kapan ketemunya."

Aku diam dan perlahan-lahan mencerna kata-kata budhe. Dan itu memang benar. Kalau dicari saja sulit apalagi tidak dicari. Tidak akan pernah bertemu.

"Ingat ya dek, Al-Baqarah : 45."
"Iya budhe." Jawabku sambil tersenyum. Padahal aku belum tau apa yang dimaksud budhe. Mungkin budhe mengira aku hafal beberapa ayat. Mungkin itu ayat yang sering digunakan orang untuk berdalil. Karena aku memiliki bakat kepo yang sengaja kupendam akhirnya untuk mencari tau ku buka saja aplikasi Al-Quran di hp-ku.

QS Al Baqarah : 45
" Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu'."

Iya benar, kata ini sering sekali kudengar, kubaca dan kulihat. Tidak ada kekuatan yang lebih kuat daripada sabar dan ikhlas. Dan shalat, adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah. Dan setiap kali selesai mengerjakannya aku selalu merasa tenang. Hilang semua urusan dunia yang sedang kupikirkan.

Akhirnya karena telah masuk waktu Isya aku segera bergegas melaksanakannya. Setelah usai aku tidak langsung keluar kamar. Setiap hari kamis malam jumat di rumah budhe selalu ada pengajian rutin. Aku tidak keluar karena jamaahnya adalah laki-laki. Aku mendengar ayat-ayat suci yang dilantunkan dengan indah oleh suara yang entah milik siapa. Hatiku sejuk sekali. Aku tak mau kalah. Dan kubuka Al-Quranku, telah sampai pada surat ke tujuh, surat Al-A'raf. Setelah sampai pada ayat 35 aku berhenti. Kubuka lagi aplikasi di hp-ku untuk mempelajari maknanya. Aku takjub pada ayat ke sepuluh.

QS Al-A'raf : 10
"Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur."

Membacanya membuat mulutku tak henti-hentinya mengucapkan istighfar. Aku menyadari apa yang sudah kuperbuat hari ini. Allah sudah melimpahiku dengan banyak hal dan aku bukannya bersyukur justru mengeluh. Aku menyesal telah hampir menyerah. Aku ini hamba macam apa yang menuntut ini itu sedangkan aku telah diijinkan menggenggam banyak hal termasuk apa yang tidak pernah aku minta.
Aku tidak bisa tidur. Selain karena menahan kencing dan tak berani keluar karena banyak jamaah lelaki, aku juga masih kepikiran tentang keluhanku hari itu. Aku merasa malu kepada Allah. Dan barangkali itu adalah cara Allah mengingatkanku dan menjadikanku lebih kuat. Terima kasih Allah...

Dan yang menakjubkan lagi, cara Allah mengingatkanku tak berhenti di situ. Keesokan harinya, seperti hari jumat biasanya. Aku membaca surat Al-Kahfi. Karena selain membaca sholawat, membaca surat Al-Kahfi juga termasuk amalan yang dianjurkan pada hari jumat. Dan biar kuceritakan pada kalian apa yang kutemukan disana. Salah satu cara Allah untuk membimbingku adalah dengan menuntunku pada sebuah ayat yang bisa kupanjatkan tatkala aku sedang resah.

QS Al-Kahfi : 10
"(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).""

Dan aku selalu mengingat ayat itu sampai sekarang. Yang selalu kupanjatkan setiap aku dalam kegelisahan. Terima kasih Ya Allah, Engkau Yang Maha Baik selalu memberi kami yang terbaik. Semoga aku tidak suka mengeluh lagi. Semoga kalian juga. Semoga aku senantiasa bersyukur. Sekali lagi, semoga kalian juga. Semoga aku tidak pernah meragukan lagi tentang rahmat Allah, karena itu menjijikkan sekali. Semoga Allah selalu memberi jalan. Aamiin.

Demikian teman-teman. Ini curhatanku yang semoga bisa membawa pelajaran dan manfaat bagi kalian. Jangan lupa bersyukur. Jangan lupa tersenyum :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar