Jumat, 05 September 2014

Yang Kau Sembunyikan

Apa yang mau kau katakan??
Apa yang ingin kau coba jelaskan padaku?
Aku tidak ingin mendengarnya jika yang kamu sampaikan itu tidak benar adanya.
Tenanglah... kita sudah menghabiskan banyak waktu bersama. Sudah banyak tanah yang kita pijak berdua. Aku selalu mengikutimu, bahkan ketika kamu tidak ingin diikuti. Sekarang kamu ingin menjauh karena rasa bersalahmu telah mengecewakanku.
Tidak perlu berlaku sebodoh itu. Kamu pasti tau, bahwa aku akan selalu menerimamu. Semua orang punya sisi gelap dalam hidupnya. Dan aku menawarimu untuk merakit sinar-sinar agar gelapmu perlahan-lahan menghilang. Aku tidak akan menuntutmu macam-macam. Aku tidak ingin kamu semakin larut dalam kegelapan.
Katakanlah, bahwa kamu tidak akan membuatku kecewa dua kali. Jika kamu merasa bersalah, bukankah kau akan memperbaiki? Jika kamu pergi, kesalahanmu mungkin tak akan mudah untuk kumaafkan lagi. Aku ingin kamu disini dan membenahinya.
Cinta itu benar-benar buta kan? Hanya aku yang masih ingin melihatmu disaa-saat terpurukmu. Dan aku berbangga menjadi satu-satunya yang ada disampingmu. Aku tetap akan mendampingimu. Sampai kamu benar-benar sadar bahwa kata maaf saja, itu tidak cukup. Kamu harus melakukan pembuktian, mencari obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan lukanya.
Aku memang sudah memaafkanmu, bahkan sebelum kamu memintanya. Tapi saat aku telah memafkanmu, itu bukan berarti rasa sakitku telah sembuh. Aku perlu untuk kamu obati. Bisakan, jika kutukar kata maafku dengan obat darimu?
Tidak sulit untuk membuatku bahagia. Tidak susah memulihkan kepercayaanku yang terlanjur kamu buat berantakan. Kamu hanya perlu tetap tinggal, menjalani hidupmu dengan baik. Dan buatlah aku bangga menjadi yang ada disampingmu. Menjadi yang kamu perhitungkan. Menjadi yang ingin kamu bahagiakan... Bisakan???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar