Sejak fajar aku sudah menunggumu
Melewati terik saat pertengahan hari
Hanya dengan melihatmu
Segala lelah hari ini dapat terhapus
Hanya dengan sinar sendumu
Mampu mengantarkan tidurku pada kedamaian
Tapi kenapa kamu selalu menghilang dengan cepat
Baru saja aku melihatmu
menuruni bukit di ujung barat sana
Belum sempat cahayamu masuk sepenuhnya
dalam setiap sisi mataku
Kamu tenggelam begitu saja
Meninggalkan bias warna jingga
Aku ingin memandangmu lebih lama
Aku tidak memintamu untuk tetap berada di atas kepalaku
Aku hanya meminta perpanjangan waktumu berada
tepat di depan mataku
Sampai malam datang untuk menenangkan ragaku
Melewati terik saat pertengahan hari
Hanya dengan melihatmu
Segala lelah hari ini dapat terhapus
Hanya dengan sinar sendumu
Mampu mengantarkan tidurku pada kedamaian
Tapi kenapa kamu selalu menghilang dengan cepat
Baru saja aku melihatmu
menuruni bukit di ujung barat sana
Belum sempat cahayamu masuk sepenuhnya
dalam setiap sisi mataku
Kamu tenggelam begitu saja
Meninggalkan bias warna jingga
Aku ingin memandangmu lebih lama
Aku tidak memintamu untuk tetap berada di atas kepalaku
Aku hanya meminta perpanjangan waktumu berada
tepat di depan mataku
Sampai malam datang untuk menenangkan ragaku
Surabaya, 27 Desember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar