Senin, 27 Oktober 2014

Farel, Bulik Akan Rindu Padamu

Sayang, hari ini hari terakhir bulik menciummu, sebelum kita dipertemukan kembali dua tahun lagi. Bulik tidak akan bisa menyaksikan saat kamu mulai merangkak. Tidak turut mendampingi saat kamu belajar berjalan. Bulik tidak akan tau kata pertama apa yang kamu ucapkan saat kamu mulai bisa berbicara.
Sayang, bulik akan sangat rindu padamu. Bulik akan kehilangan kelucuanmu saat bulik lelah pulang kerja. Bulik akan rindu suara tangismu yang menggemparkan seisi rumah karena popokmu basah atau karena ibumu sedang repot dan terlambat memberikan asi untukmu.
Sayang, saat kita bertemu nanti, pasti pipimu sudah semakin mudah untuk kucubit. Jari-jarimu pasti sudah bisa membalas cubitan gemas bulik. Kamu pasti sudah bisa memegang sendiri mainan yang bulik belikan. Kamu juga pasti sudah boleh makan apa saja, jadi bulik tidak akan sebal lagi masuk minimarket hanya untuk membeli bubur instan.
Sayang, bulik tidak sabar menunggumu. Bulik ingin segera menggendongmu lagi. Kalau kamu sudah besar nanti, bulik akan jelaskan bahwa bulik sangat tidak suka perpisahan. Supaya kamu tidak meninggalkan bulik lagi. Kita akan tetap bersama, bulik akan menyanyangimu dengan baik.
Sayang, mungkin hari ini kamu belum merasakan kesedihan yang sama. Kamu masih belum bisa mengenal semuanya. Karena itu, bulik janji bahwa bulik akan mempersiapkan cara terbaik untuk memperkenalkan ulang padamu, siapa bulik ini, padamu dua tahun lagi. Jadi kamu baik-baik ya disana. Ayah ibumu pasti akan merawatmu dengan penuh kasih sayang.Kamu akan tumbuh dalam kebahagiaan. Bulik akan berusaha tegar meski beberapa waktu lalu bulik adalah orang yang paling tidak setuju dengan keputusan orang tuamu. Mudah-mudahan ini memang yang terbaik untuk semua. Semoga kamu tetap sehat, dan tumbuhlah jadi anak yang soleh, taat pada Allah, pada agama, patuh pada orang tua. Dan jadilah manusia bumi yang penyayang.

Dibalik jendela kamar saat waktu mendekati senja... dengan air mata yang entah simbol ikhlas atau ketidakrelaan... bulik tulis ini untuk keponakan tercinta yang baru terlahir untuk mengenal dunia.. Farelku, kekasih kecilku... Bulik sayang padamu ..... :):

Tidak ada komentar:

Posting Komentar